Gereja Sedang Kehilangan Mereka

Our Impact / 4 April 2016

Kalangan Sendiri

Gereja Sedang Kehilangan Mereka

Lusiana Official Writer
6811
Sebelum dikenal sebagai negeri K-Pop, Korea Selatan dikenal dengan pertumbuhan gereja yang luar biasa. Namun menurut badan Statistik Korea Selatan (kostat.go.kr), sepanjang tahun 2010-2014 angka kekristenan di negara ini turun dari 29.2% menjadi 18%. Lebih mengejutkan lagi, kini hanya 3% dari anak usia 15-21 tahun yang masih mengaku percaya Kristus. Bagaimana dengan kondisi gereja di Indonesia?  Ibadah remaja atau ibadah youth di ribuan gereja di seluruh Indonesia terlihat makin sepi. Bahkan tak sedikit yang akhirnya meniadakan ibadah tersebu. Anak-anak dan remaja sedang meninggalkan gereja, dan kesaksian berikut membuktikan data-data mencengangkan di atas.
 
Emi, ibu dari Kiki mengeluhkan kepada konselor di Konseling Center CBN tentang perilaku anaknya.  Ia bergumul untuk anak laki-lakinya yang sudah lama tidak pergi ke gereja dan malas mengikuti ibadah kaum muda. Emi menceritakan bahwa Kiki tidak bisa lepas dari kecanduan rokok dan sering begadang bersama-sama dengan temannya. Sebagai anak muda, Kiki juga sering mengakses internet dengan konten-konten negatif. Semua perangai buruk Kiki sudah menimbulkan reaksi dari Emi dengan memberikan peringatan keras. Tapi tetap saja, Kiki tidak mengindahkan teguran ibunya. Sampai suatu hari Kiki divonis dokter menderita sakit kelenjar getah bening.

Emi tetaplah seorang ibu yang tidak bisa melihat anaknya menderita. Ia sangat kuatir melihat kondisi fisik anaknya yang dari hari kehari makin menurun. Sudah dua minggu lebih Kiki terbaring tak berdaya hingga berat badannya turun 7 kg. Emi sudah mengusahakan berbagai pengobatan medis tapi tetap saja tidak ada perubahan. Kekuatiran Emi ini akhirnya disampaikan dalam bentuk pokok doa yang dia kirimkan melalui SMS ke Konseling Center CBN pada tanggal 8 Januari 2016. Ia sangat berharap Kiki sembuh, sama seperti kesaksian yang dia tonton di tayangan Solusi. Kekuatiran Emi perlahan lenyap dan mulai timbul pengharapan ketika mendapat balasan SMS dari konselor CBN. Ia percaya bahwa Tuhan pasti menolong, memulihkan Kiki bahkan menyembuhan segala sakit penyakitnya. Sejak saat itu Emi terus berdoa agar kesembuhan segera terjadi atas Kiki.

Pada tanggal 16 Januari 2016, Emi kembali mengirimkan SMS dan memberikan kabar sukacita bahwa berkat dukungan doa dari tim konselor CBN, Tuhan sudah menyembuhkan Kiki. Menurut dokter, Kiki masih diharuskan minum obat selama beberapa bulan ke depan. Tapi Kiki mengambil keputusan untuk tidak minum obat lagi padahal saat itu ia masih sakit. Sebaliknya, Kiki berdoa dan berkomitmen untuk bertobat dari kebiasaan merokok dan begadang hingga larut malam. Tuhan mendengar doa Emi, Tuhan memberikan mukjizat kesembuhan bagi Kiki. Emi mengaku Kiki tidak hanya menerima kesembuhan fisik saja tapi Tuhan juga menjamah jiwanya. Saat ini Kiki sudah rajin ke gereja dan mulai aktif persekutuan doa serta kegiatan pemuda, bahkan semua kebiasaan buruknya sudah ditinggalkan. Emi tak henti-hentinya mengucap syukur atas perubahan yang dialami anaknya. Dengan sukacita ia menceritakan hal ini kepada keluarga, teman-temannya bahkan tetangga sekitarnya tentang kebaikan Tuhan dan dukungan doa dari tim Konseling Center CBN. Emi berdoa semoga tim konselor CBN dan tayangan Solusi  semakin dipakai dan diberkati Tuhan.

Jangan menutup mata dengan apa yang terjadi  di sekitar kita. Kepedulian kita akan menyelamatkan generasi anak dan remaja. Ayo bertindak! Bersama-sama kita menyelamatkan generasi ini dan mengembalikan nilai-nilai kebenaran Alkitab dalam hidup mereka. Dukung pelayanan CBN yang menjangkau generasi muda melalui media televisi, internet dan program pemuridan; Sekolah Minggu Superbook dan Generasi Zeru Movement. Info lengkap profil pelayanan CBN dapat diakses di www.cbn.jawaban.com. Mari dukung pelayanan CBN! Segera hubungi kami melalui SMS ke nomor 081.5965.5960, ketik JC # Nama Lengkap # Email. Atau bisa juga dengan melengkapi data diri Anda dalam form terlampir.  Segera konfirmasikan kepada kami jika sudah mentransfer donasi pertama Anda, karena kami akan memberikan apresiasi sebuah gift unik bagi Anda.
Halaman :
1

Ikuti Kami